Keegoanmu akan membinasakanmu

keegoanmu membinasakanmu
"jalan ke sebelah mana nih kita ?", tanya seorang supir bingung karena didepannya terdapat dua jalur jalan. kebetulan si supir baru pertama kali menginjakkan kakinya ke daerah tersebut.
"ke kiri kalo gak salah", terang salah satu penumpang.
"Bukan, Bukan ke kiri, tp ke kanan. seinget saya ke kanan", bantah penumpang yang lain setelah mengingat-ingat jalan yang pernah ia lalui setahun yang lalui.
Sudah rutinitas rombongan tersebut pergi ziarah ke Makam gurunya, namun semua penumpang gak hafal pasti jalan menuju makam gurunya tersebut, mereka semua hanya mengingat-ingat dan mengira-ngira jalan yang pernah ia lalui.

"yeee... bukan ke kanan, mau kemana ke kanan ? mau jonggol ? udah ke kiri yang bener" bantah lagi temen pertama yang mengharuskan mengambil jalur kiri sambil agak dibecandain. Rombongan ini termasuk orang-orang humoris juga, tp kadang humor yang dibikin kadang suka bikin nyesek ati. hehe...
Akhirnya Si Supir pun mengambil jalur kiri, karena Si Penumpang pertama jelasin gak mau kalah.
Setelah agak jauh dari belokan tadi, salah satu penumpang yang lain bertanya, "mana udah jauh koq belum keliatan tuh gangnya?", "tenang nanti aja keliatan gangnya, terus aja lurus Pir", jelas si penumpang pertama dengan nada agak PD, meskipun dalam hatinya ragu antara benar atau salah jalur yang ia saranin tadi.
"udah, tanya dulu sana ke warung. mungpung belum kejauhan", pinta Si Supir ke salah satu penumpang yang lain. Setelah bertanya ke warung, penumpang yang disuruh untuk bertanya balik dan menjelaskan bahwa jalan yang ia lalui salah, bukan jalan ke tempat yang dituju.
"uuuuuhhhhhh..... sok tau lu, kata gua juga ngambil kanan, ngambil kanan".. jelas si penumpang kedua tadi sambil agak menggerutu dan merasa kesal dengan tingkah laku temennya tersebut.
"seinget aku mah ke kiri hehe..." balas si penumpang pertama gak mau kalah.
setelah balik ke tempat pertigaan dan mengambil jalur kanan, akhirnya rombongan sampe ditempat tujuan.
Meskipun ditengah perjalanan adu cekcok antara penumpang pertama dan kedua beradu argumen tentang jalan yang salah.
padahal semuanya gak tahu persis, tapi keegoan keduanya tinggi dan tak mau mengalah meskipun teman seguru seilmu. maklum jiwa anak muda. iya gak ? hehee....


Manusia diciptakan sudah dibekali alat yaitu berupa Akal, Nafsu, Sirr (Keinginan), dan fikiran.
Oleh karena itu, Manusia adalah Makhluk yang paling Sempurna dibanding dengan Makhluk-Makhluk yang lain.
Akan tetapi, Terkadang Manusia tidak bisa menggunakan semuanya itu dengan baik dan benar.
Sebagian yang lain sangat mengandalkan alat tersebut, bahkan sampai ada yang memperTuhankannya.
Seolah-olah segala sesuatu yang terjadi atas kekuatannya. Hingga akhirnya, manusia dikuasai dan dikendalikan oleh alat tersebut dan muncullah keegoan dalam dirinya.
Ketika keegoaan sudah tertanam dalam diri seseorang, maka akan sulit menerima perbuatan orang lain. Dan akan selalu bersikap merasa paling benar dan paling lebih diantara yang lain,walaupun kenyataannya tidak demikian. Dia tidak merasakan bahwa keegoannya telah membinasakannya.

Hilangkanlah keegoanmu !!
Sejatinya, dirimu lemah dan tidak berdaya atas segala sesuatunya, baik lahiriah maupn bathiniahmu.
Atas Rohman Rohim-NYAlah dirimu bisa berbuat sesuatu, lairiah dan bathiniah.

No comments: