Kitab Qotrul Goes (Bagian 4)

 Bagaimana cara beriman kepada Malaikat Alloh ?

            Bila ada sebuah permasalahn tentang sebuah pertanyaan kepada kita bagaimana cara beriman kepada malaikat Alloh ? maka jawaban pertanyaan tersebut adalah sesungguhnya malaikat mempunyai banyak golongan, dalam arti malaikat terbagi dalam banyak macam rupa baik dari segi tingkah, perbuatan dan bentuknya, diantara mereka ada yang pekerjaanya memikul ‘Arsy, mereka adalah malaikat yang berada pada tingkatan yang paling tinggi, dan malikat yang paling awal wujudnya, jumlah mereka ketika didunia berjumlah empat,
dan ketika di hari kiamat jumlah mereka ada delapan yang berujud anak kambing, yang mana diantara tracak dan lututnya terdapat perjalan tempuh selama tujuh puluh tahun yang dilakukan oleh seekor burung yang cepat terbangnya, sedangkan sifat dari Arsy itu sendiri menurut satu pendapat ia adalah sebuah intan yang berwarna hijau Arsy adalah termasuk diantara makhlukl yang terbesar dari sisi penciptaannya, Arsy setiap hari ditempati oleh seribu warna nur, yang tidak akan mampu melihat pada nur tersebut makhluk dari makhluknya Alloh, dan satu pendapat mengatakan bila Arsy itu kiblatnya ahli langit sebagaimana ka’bah kiblat bagi ahli dunia.diantara malaikat itu ada yang saling mengelilingi, berkata Wahbun Bin Munabbih sesugguhnya disekeliling Arsy itu terdapat tujuh puluh ribu baris yang terdiri dari para malaikat, satu baris yang dibelakang baris lainya terdapat malaikat yang mengelilingi Arsy, yang mana mereka saling berhadap-hadapan, dan ketika sebagian malaikat menghadap pada sebagian yang lainnya, maka mereka kemudian membaca tahlil dan membaca takbir, dan dibelakang para malaikat yang membaca tahlil dan takbir terdapat tujuh puluh ribu baris malaikat yang berdiri, yang tangan mereka diletakkan pada pundak masing-masing, dan ketika mereka mendengar takbir dan tahlil malaikat yang membaca takbir dan tahlil, kemudian malaikat tersebut mengeraskan suara mereka dan mengucapkan :
artinya : “ Dengan maha suci engkau dan dengan pujian terhadap engkau dan sesuaitu yang akung sungguh mengherankan terhadap engkau, dan menjadikan indah terhadap engkau, engkau adalah Alloh, tidak ada tuhan melainkan engkau, engkau maha besar dan mukhluk semua kepada Mu akan kembali “.
Dan dibelakang para malaikat yang membaca tasbih diatas terdapat seratus ribu baris malaikat yang meletakkan tangan kanan atas tangan kiri, tak ada satupun dari mereka kecuali membaca tasbih , diantara kedua sayap mereka terdapat jarak perjalanan delapan ratus tahun, dan diantara dua daging lemak yang ada ditelinga mereka sampai pundak mereka, terdapat empat ratus tahun perjalanan, dan Alloh Swt membuat hijab terhadap para malaikat yang ada pada sekeliling Arsy dengan tujuh puluh hijab dari cahaya dan tujuh puluh hijab dari kegelapan, dan tuhuh puluh hijab yang terdiri dari intan yang putih, dan tujuh puluh hijab lagi terdiri dari yaqut yang berwarna merah, dan tujuh puluh hijab lagi terdiri dari zabarjad yang hijau, dan tujuh hijab lagi dari salju, dan tujuh puluh hijab lagi terdiri dari air dan juga tujuh puluh hijab lagi terdiri dari hujan yang sangat dingin. Dan terdapat lagi sesuatu yang tidak diketahui kecuali oleh Alloh, dan diantara malaikat adalah malaikat haniyun, menurut satu pendapat mereka adalah malaikat yang berada pada bumi yang putih seperti marmer, yang luas dari bumi tersebut adalah perjalanan matahari selama empat puluh hari, yang panjang dari bumi tersebut tidak diketahui kecuali oleh Alloh, para malaikat haniyun terdengar dari mereka suara berdengung karena bacaan tasbih dan tahlil, yang seandainya dibuka pendengaran terhadap seuara mereka maka akan musnah semua ahli bumi, karena begitu gemuruhnya, dan akhir dari pemberhentian malaikat haniyun adalah sampai pada malaikat yang memikul Arsy. Dan diantara malaikat adalah malaikat karwubiyun mereka adalah pimpinan malaikat, mereka adalah malaikat-malaikat yang ada disekitar ‘Arsy, dan diantara malaikat adalah malaikat safrotun yakni malaikat yang berada ditengah-tengah diantara Alloh dan para Nabi Alloh dan orang –orang yang sholih yang bertugas menyampaikan risalah Alloh dengan menyampaikan wahyu, ilham, dan mimpi-mimpi yang baik, atau juga mereka adalah malaikat yang berada antara Alloh dan makhluknya, yang bertugas menyampaikan pada makhluk bekas-bekas ciptaan Alloh, kata safroh adalah bentuk jama’ dari safiirin yang bermakna rosul, dan safroh bukanlah bentuk jamak dari safir yang bermakna (katib) juru tulis karena mushonif menafsiri malaikat safroh dengan empat malaikat yakni Jibril,Mikail, Isrofil, dan ‘Izroil, malaikat Jibril adalah malaikat yang turun kepada semua Nabi, Mikail adalah malaikat yang diserahi tugas mengurus hujan, Isrofil adalah Malaikat yang ditugasi untuk meniup sangkakala, maka menjadi sebab matinya makhluk dan kemudian meniup sangkakala lagi untuk menghidupkan makhluk, maka kembali ruh-ruh itu kepada jasad msing-masing, ‘Izroil adalah malaikat yang ditugasi untuk mencabut roh, maka ketika sudah sampai ajalnya seorang hamba, maka Alloh memerintahkan pada malikat maut untuk mencabut roh dari hamba tersebut, malaikat maut mempunyai beberapa pambantu yang terdiri dari para malaikat yang membantu mencabut roh dari para hamaba, ketika ruh sudah sampai pada tenggorokan, maka ruh tersebut dicabut oleh malaikat maut, keluarnya roh dari ubun-ubun, sebagaimana masuknya roh, adapun terbukanya mulut orang yang sekarat satu pendapat mengatkan karena begitu hebatnya apa yang ia lihat dari segala hal yang menakutkan dari kematian, yang disebut ubun-ubun adalah tempat yang bergerak-gerak yang ada pada kepala anak kecil, dan diatara malaikat adalah malaikat hafadzoh, berkata Muhammad Kholili diriwayatkan bahwasannya ‘Utsman Bin Affan RA bertanya kepada Nabi berapa jumlah Malaikat yang ada pada manusia maka Nabi menjawab sepuluh Malaikat, diantara sepuluh malaikat sepuluh itu adalah malaikat yang berada pada sisi kananmu yang berada pada kebaikan mu yakni malaikat yang selamat dari sesuatu yang ada pada sisi kirimu, ketika engkau beramal baik, maka kebaikan itu ditulis sepuluh kebaikan, dan ketika engkau beramal jelek maka berkata malaikat yang ada pada sisi kiri pada malaikat yang yang ada pada sisi kanan apakah aku harus menulisnya, maka berkata malaikat yang ada pada sebelah kanan tunggulah sampai tujuh saat, siapa tahu hamba tersebut mau bertobat dan ketika hamba tersebut tidak tobat maka berkata malaikat yang berada pada sisi kanan silahkan tulis, semoga Alloh memudahkan dari urusan si hamba, sedangkan nama dari malaikat yang berada pada sisi kanan adalah malaikat Roqib, dia adalah yang menulis kebaikan-kebaikan sementara nama malaikat yang berada pada sisi kiri adalah malaikat ‘Atid dia adalah malaikat yang bertugas untuk mencatat kejelekan-kejelekan, kemudian adalah dua malaikat yang ada pada depanmu, belakangmu dan malaikat yang memegang ubun-ubunmu, dan ketika engkau berwudlu karena Alloh maka malaikat melaporkan engkau terhadap Alloh, dan ketika engkau sombong maka malaikat menghancurkanmu, dan juga ada dua malaikat yang ada pada dua sisimu, yang keduanya tidak bertugas menjagamu kecuali adalah sholawatmu terhadap Nabi Saw, dan juga malaikat yang berada pada mulutmu, yang tidak meninggalkan kehidupan dan ilham-ilham, yang masuk kedalam mulutmu, kemudian adalah dua malaikat yang ada pada kedua matamu, yang satu pendapat mengatkan namanya adalah Syawiyyatun yang berjumlah sepuluh malaikat yang ada pada setiap anak adam, maka turunlah malaikat yang menjaga malam atas malaikat yang menjaga siang yang juga jumlahnya dalah sepuluh malaikat yang ada pada setiap anak adam. Dan diantara malaikat ada malaikat kutubutun mereka adalah para malaikat yang menulis dari Al-lauhul Al-mahfuzd mereka adalah malaikat yang mulia yang mempunyai tugas menulis, diantara malaikat tersebut ada yang mempunyai sayap dua-dua ada yang mempunyai tiga-tiga dan bahkan ada yang mempunyai empat-empat, dan Alloh melebihka dalam memciptakan sayap-sayap tersebut dengan yang lain sesuai dengan kehendak Alloh dan hikmahnya Alloh.

No comments: