Bersama heningnya malam, ku pilin biji2 tasbih. Lidah pun mengiringi
perputarannya dgn mengucapkan kalimah 'TASBIH'. Begitupun dgn
penglihatan mata, pendengaran telinga, hembusan nafas semuanya tertuju
pada 'Sang Maha Tasbih'. Jiwa pun men-TASBIH-Kan segala angan2, ingatan,
noda2 kemusyrikan,ketakaburan dan sgl kotoran2 hati. Maka SIRR pun dgn
mudah melesat ke puncak terakhir, ke HADROH QUDSIYAH-NYA.
No comments:
Post a Comment