Perempuan adalah perhiasan Dunia

Perhiasan Dunia adalah wanita sholehah
Kali ini Si Uwa pergi ke rumah temannya. Ia berencana minta dianter untuk pergi suatu tempat.
Sesampainya dirumah temannya, tanpa basa-basi langsung si uwa bersama temannya ini pergi ke tempat tujuan. Namun setibanya ditempat tujuan, ternyata pemilik rumah sedang keluar kota.
Akhirnya mereka berdua pulang kembali. Setelah mengantarkan pulang temannya, si uwa tidak mampir dahulu dengan alasan ada keperluan lain. Dan memang si uwa langsung pergi ke warung kakaknya yang tidak jauh dari rumah temannya tersebut.

Ngopi dan ngobrollah si uwa ditempat warung kakaknya itu.
Awalnya obrolan hanya sebatas pada obrolan masalah pekerjaan, kesibukan dan kesana kemari tidak karuan, karena memang tidak ada topik pembicaraan.
Tidak lama kemudian, datanglah seorang laki-laki yang biasa nongkrong di warung kakaknya si uwa.
Nimbrunglah laki-laki ini dan ikut ngobrol sambil minum kopi.
Kebetulan malam itu, malam minggu. Karena si uwa dibilang masih single alias jomblo, makanya si uwa ke warung kakaknya hanya sebatas untuk menghilangkan kepenatan.
Obrolan pun berlanjut, disela-sela obrolan laki-laki yang belum lama datang menceritakan tentang pergaulan perempuan-perempuan yang bekerja di pabrik.
Dia menceritakan kalo kemaren-kemaren dia punya pasien yang sudah lanjut usia alias nenek-nenek, kebetulan laki-laki ini seorang perawat, kalo sebutan di kampung mah mantri.
Setelah mengobati, pasiennya menyuruh untuk mengambil ongkos berobatnya ke cucunya yang sedang bekerja di sebuah pabrik.
Singkat cerita, ketemulah mantri puskesmas ini dengan cucu yang neneknya diobatinya.
Ternyata cucu si nenek seorang perempuan, baru sekali ketemu dan baru kenal entah gimana ceritanya mereka berdua melakukan hubungan intim. Si laki-laki yang biasa dipanggil mantri puskesmas ini bilang kalo perempuan di pabrik itu bejad-bejad. Gak ngerasa kalo akhlaknya pun bejad.. hehe...
Setelah mendengar cerita tersebut, si uwa merasa miris dan ketakutan. Sebab si uwa ceritanya lagi mencari jodoh.. hehe...
Si uwa ketakutan dapetin perempuan yang akhlaknya tidak tentu atau bisa dibilang bejad.
Teringatlah si uwa dengan tulisan dari seorang imam, yaitu Imam Humairoh yang bunyinya, "Maju Mundurnya suatu Negara tergantung perempuannya, jika perempuannya baik maka baiklah Negara tersebut. Namun Jika perempuannya buruk, maka hancurlah Negara tersebut".
Tidak lama kemudian akhirnya acara nongkrong pun bubar, si uwa pulang ke rumah, yang punya warung sudah beres-beres dan menutup warungnya, si mantri pun pulang.

Sabda Nabi : "Dunia itu perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah Wanita sholehah"...
Sangat miris memang jika kita perhatikan terhadap akhlak perempuan-perempuan dijaman sekarang ini. Untuk saat ini, jangankan perempuan yang sudah dewasa, akhlak perempuan yang masih sekolah tingkat menengah pun pergaulannya sudah layaknya binatang. Berhubungan intim sudah tidak memakai lagi aturan agama (diluar nikah). Mereka melakukannya tanpa melakukan ikatan suci (nikah) terlebih dahulu, tapi melakukannya semaunya. Tanpa ada rasa bersalah atau berdosa.
Hmmm.... Na'udzubillahi min dzalika...
Jauhkan hamba dari perbuatan tersebut.. :'(

No comments: