Diri Sejati (bagian 2)

            Melanjutkan bahasan mengenai diri sejati,,,,
Insya Allah saya akan jelaskan sedikit menurut pendapat/pengetahuan yang saya miliki...
Bismillah....
Apa itu diri sejati ??
sekilas kita pun pasti akan penasaran dengan kata tersebut...

Diri Sejati menurut saya ada tiga makna/pandangan..
Pertama, secara Syariat yaitu diri ini atau jasad ini (bentuk, warna, karakter, nama, dll) yang diawali dari ujung rambut sampai ujung kaki (ti luhur sausap buuk, tihandap sausap dampal.sunda)...
Yang kedua, secara thariqat yaitu jiwa atau ruhani... Orang akan memahami akan makna diri sejati secara thariqat manakala dia memahami akan jiwanya...
Dan yang ketiga yaitu secara hakikat, diri ini sifatnya sangatlah bersih dan tak semua orang memahami akan makna diri ini... seseorang akan memahami diri ini, manakala dia telah faham dan mengenal pada Sang Kholik, sebab diri ini sangat berkaitan dengan namanya ketuhanan... oleh sebab itu, diri ini sifatnya bersih....
Jadi, bukanlah yang disebut diri sejati itu adalah diri yang bisa meraba orang lain, dalam arti bisa membaca fikiran, perasaan orang lain tapi diri sejati adalah lebih kepada femahaman pribadi dan tak dapat digambarkan bagaimana atau apa yang disebut diri sejati itu... Karena hal ini lebih tertuju pada RASA. Sedangkan RASA tak dapat digambarkan keberadaannya...
Seperti contoh, Seseorang yang minum roti akan memahami dan mengetahui bagaiamana Rasa Roti tersebut namun dia tidak akan bisa menceritakan atau menjelaskan bagaimana Rasa Roti tersebut.. Ujung2nya dia akan menjawab "enak"... dan orang yang bertanya pasti tidak akan langsung faham, terkecuali dia merasakannya sendiri/makan roti tersebut agar faham dan tahu rasa roti itu..
"Lam yajid illa bidzauqi"
"Tidak akan menemukan atau memahami kecuali dengan merasakan"
Begitulah apa yang dikatakan oleh Para sufi terdahulu...
 

No comments: