Bismillah...........
Sudah beberapa hari ini hatiku tidak bergairah,,,,, entah dari pekerjaan yang membuatku kurang tidur atau memang aku sudah ingin pulang tuk berkumpul sama keluarga dan temen2...........
Namun, aku merasa tak enak dengan pekerjaanku yang sekarang ini.. bahkan rasa tanggung jawab saya terhadap pekerjaan ini sangatlah besar....
terbukti tiap kali aku pulang tuk kuliah, selesai kuliah langsung balik lagi ke kantor tanpa berkumpul terlebih dahulu dengan keluarga dan temen2.....
memang pekerjaan yang sekarang aku dapatkan lebih ringan dan lumayan menyenangkan dibanding dengan pekerjaan2 sebelumnya.........
Untuk menghilangkan kerinduan terhadap temen2 dan keluarga aku hilangkan dengan terus SADAR dan mentafakuri setiap kejadian dalam keseharian pekerjaanku.......
Seperti contoh, kejadian kemarin,...
Seperti biasa pekerjaanku diawali dengan membereskan dan merapikan tempat kerja....
Dengan rasa penuh tanggung jawab aku mengerjakannya setiap pagi........
Pekerjaan pun selesai, aku mulai duduk di depan komputer yang biasa aku tangani untuk menginput data...
Pagi hari pun sudah dilewati... sampai siang hari tak ada satupun orang yang belanja...
Aku pun mengisinya dengan pekerjaan yang lain, yang mungkin dibutuhkan untuk kedepannya... menyiapkan dan membereskan brosur2 product dan lain2........
"fer, ,,,,,,,,,,,,," sahut istri majikan saya... "tolong, betulin lampu belakang yang mati itu ?" dia melanjutkan perkataannya...
"Ya Mbak.." jawabku dengan nada yang meyakinkan...
Akhirnya kutemukan penyebab matinya lampu belakang, yaitu karena adanya kabel yang terputus...
Lampu pun nyala....
"selama aku ada di rumah, aku merasa tak akan mampu untuk mengerjakan pekerjaan seperti ini"....
"tapi, aku heran dengan kemampuan yang mungkin kata orang lain hal itu tidaklah sulit.....tapi tidak demikian menurutku"......
dan akhirnya aku kembalikan kepada 'SANG PEMBERI KEMAMPUAN'...
SEMUA ATAS QUDRAT DAN IRADAT-NYA.........
TAK AKAN ADA YANG BISA ORANG ATAU MAKHLUK MENYAMAI KEMAMPUAN-NYA BAHKAN SEMUA MAKHLUK PUN BERSUMBER DARI-NYA.
Isi lintasan fikiran tersebut adalah "Jika jiwa sudah mati, dalam arti Nur Ilahi yang ada dalam dirinya telah tertimbun penuh oleh sampah2 kemusyrikan, kemunafikan, kedengkian, dan segala penyakit hati maka lahiriahnya pun akan ikut busuk dan kotor... seperti lampu itu...
Sudah beberapa hari ini hatiku tidak bergairah,,,,, entah dari pekerjaan yang membuatku kurang tidur atau memang aku sudah ingin pulang tuk berkumpul sama keluarga dan temen2...........
Namun, aku merasa tak enak dengan pekerjaanku yang sekarang ini.. bahkan rasa tanggung jawab saya terhadap pekerjaan ini sangatlah besar....
terbukti tiap kali aku pulang tuk kuliah, selesai kuliah langsung balik lagi ke kantor tanpa berkumpul terlebih dahulu dengan keluarga dan temen2.....
memang pekerjaan yang sekarang aku dapatkan lebih ringan dan lumayan menyenangkan dibanding dengan pekerjaan2 sebelumnya.........
Untuk menghilangkan kerinduan terhadap temen2 dan keluarga aku hilangkan dengan terus SADAR dan mentafakuri setiap kejadian dalam keseharian pekerjaanku.......
Seperti contoh, kejadian kemarin,...
Seperti biasa pekerjaanku diawali dengan membereskan dan merapikan tempat kerja....
Dengan rasa penuh tanggung jawab aku mengerjakannya setiap pagi........
Pekerjaan pun selesai, aku mulai duduk di depan komputer yang biasa aku tangani untuk menginput data...
Pagi hari pun sudah dilewati... sampai siang hari tak ada satupun orang yang belanja...
Aku pun mengisinya dengan pekerjaan yang lain, yang mungkin dibutuhkan untuk kedepannya... menyiapkan dan membereskan brosur2 product dan lain2........
"fer, ,,,,,,,,,,,,," sahut istri majikan saya... "tolong, betulin lampu belakang yang mati itu ?" dia melanjutkan perkataannya...
"Ya Mbak.." jawabku dengan nada yang meyakinkan...
Akhirnya kutemukan penyebab matinya lampu belakang, yaitu karena adanya kabel yang terputus...
Lampu pun nyala....
"selama aku ada di rumah, aku merasa tak akan mampu untuk mengerjakan pekerjaan seperti ini"....
"tapi, aku heran dengan kemampuan yang mungkin kata orang lain hal itu tidaklah sulit.....tapi tidak demikian menurutku"......
dan akhirnya aku kembalikan kepada 'SANG PEMBERI KEMAMPUAN'...
SEMUA ATAS QUDRAT DAN IRADAT-NYA.........
TAK AKAN ADA YANG BISA ORANG ATAU MAKHLUK MENYAMAI KEMAMPUAN-NYA BAHKAN SEMUA MAKHLUK PUN BERSUMBER DARI-NYA.
Isi lintasan fikiran tersebut adalah "Jika jiwa sudah mati, dalam arti Nur Ilahi yang ada dalam dirinya telah tertimbun penuh oleh sampah2 kemusyrikan, kemunafikan, kedengkian, dan segala penyakit hati maka lahiriahnya pun akan ikut busuk dan kotor... seperti lampu itu...
No comments:
Post a Comment